Kemudian juga terdapat Creative Financing yang merupakan skema pembiayaan yang bersumber dari dana swasta maupun dari para pemangku kepentingan non-pemerintah yang dapat dikombinasikan dengan dana yang berasal dari APBN maupun Barang Milik Negara.
Marwan mengatakan, setidaknya terdapat 72 peluang investasi yang tersebar di keseluruhan KIPP, dengan kebutuhan investasi yang beragam. Namun diproyeksikan kebutuhan investasi dalam waktu dekat sekitar Rp162,8 triliun-Rp164,1 triliun.
Meliputi hunian vertikal negara 33 paket, hunian vertikal milik 24 paket, hunian rumah negara 11 paket, hingga hunian rumah milik sebanyak 4 paket proyek.
"Ini (pengucuran dana KPBU) merupakan komitmen pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara," katanya.