Pencurian Kripto Naik 2 Kali Lipat pada Semester I 2024, Nilainya Tembus Rp22 Triliun

Aditya Pratama
Peneliti blockchain, TRM Labs mencatat jumlah mata uang kripto yang dicuri secara global meningkat lebih dari dua kali lipat pada semester I 2024. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Adapun, harga kripto secara umum telah pulih dari posisi terendah pada akhir tahun 2022 setelah runtuhnya bursa kripto milik Sam Bankman-Fried, FTX. Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 73.803 dolar AS pada bulan Maret tahun ini.

Salah satu kerugian kripto terbesar sepanjang tahun ini adalah bitcoin senilai sekitar 308 juta dolar AS yang dicuri dari bursa kripto Jepang DMM Bitcoin disebut sebagai kebocoran tidak sah.

Perusahaan mata uang kripto sering menjadi sasaran peretasan dan serangan siber, meskipun kerugian sebesar ini jarang terjadi.

Volume mata uang kripto yang dicuri pada tahun 2022 sekitar 900 juta dolar AS, di mana lebih dari 600 juta dolar AS kripto dicuri dari jaringan blockchain yang terkait dengan game online Axie Infinity. Amerika Serikat (AS) mengaitkan peretas Korea Utara dengan pencurian tersebut.

PBB juga menuduh Korea Utara menggunakan serangan dunia maya untuk membantu mendanai program nuklir dan rudalnya. Korea Utara sebelumnya telah membantah tuduhan peretasan dan serangan siber lainnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
12 hari lalu

Sosok Yi He, Pendiri Binance yang Kini Jabat Co-CEO

Nasional
19 hari lalu

BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 

Bisnis
26 hari lalu

Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?

Nasional
28 hari lalu

Pria di Bandung Ditangkap usai Bobol Platform Kripto Asal Inggris, Kerugian Tembus Rp6,6 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal