"Iya, tapi cargo masih jalan. Kita fokus di cargo aja," ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/6/2021).
Manajemen maskapai penerbangan pelat merah itu sebelumnya sudah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan Hongkong mengenai kebijakan larangan sementara pengangkutan penumpang menuju Hongkong.
Meski begitu, informasi terdahulu yang diperoleh manajemen mulai berlaku 22 Juni hingga 5 Juli 2021. Selama periode larangan, Garuda Indonesia akan melakukan penyesuaian kebijakan operasional penerbangan untuk layanan pengangkutan penumpang, dimana, maskapai akan melayani penerbangan penumpang rute Jakarta - Hongkong sebanyak 1 Kali per minggunya.