"PPN impor memang tumbuh tinggi 44,7 persen, tetapi ini sudah mulai kontraksi 0,4 persen di akhir Juni," tutur dia.
Sri Mulyani mengatakan bahwa semua realisasi ini memang sebuah pencapaian. Namun, perlu ada kewaspadaan dalam menghadapi tren saat ini.
"Ini perlu kewaspadaan karena tren sejak Juni akan terus ajeg sampai akhir tahun, yang diperkirakan tren pertumbuhan akan mulai normalisasi, atau bahkan cenderung melemah," ujarnya.