JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyatakan penetapan Nol Emisi Karbon atau Net Zero Emission (NZE) di Indonesia pada 2060 akan disesuaikan dengan keragaman sumber daya alam (SDA).
Selain itu, target Nationally Determined Contributions (NDC) NZE Indonesia telah direvisi dari 29 persen menjadi 32 persen pada 2030, dengan menjanjikan penggunaan lahan yang lebih efektif dan meningkatkan kebijakan energi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. NDC adalah dokumen yang memuat komitmen dan aksi iklim sebuah negara.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, saat ini kontribusi sektor energi disebut meningkat dari 314 juta ton CO2 menjadi 358 juta ton CO2 dari total penurunan emisi sebesar 32 persen.
Untuk mencapai target NZE tersebut, lanjutnya, diperlukan transformasi energi dari bahan bakar fosil menjadi energi bersih, dengan mengacu Deklarasi G20 Bali Leaders yang terdiri dari 52 komitmen.
"Dua poin dari komitmen tersebut memberikan dukungan untuk mempercepat dan memastikan transisi energi yang berkelanjutan, adil, terjangkau, dan dengan investasi yang inklusif," kata Rida, dalam keterangan tertulisnya dalam acara Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week 2022 (SISP Week 2022) di Jakarta, dikutip Rabu (7/12/2022).