Pengadaan Lahan untuk Investor Masih Terkendala, Ini Penjelasan Badan Otorita IKN

Iqbal Dwi Purnama
Proses pembangunan Istana Kepresiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mulai dilakukan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) memberi penjelasan mengenai pengadaan lahan untuk investor yang masih terkendala, sehingga pembangunan IKN Nusantara sampai saat ini masih mengandalkan APBN. 

Wakil Kepala Badan Otorita IKN, Dhony Rahajoe, mengatakan pengadaan lahan untuk investor belum dapat dilakukan karena belum sepenuhnya dikuasai atau berada di bawah kewenangan Badan Otorita IKN. 

Saat ini,  proses serah terima atau peralihan pengelolaan lahan masih berlangsung dan tahapannya cukup panjang karena melibatkan beberapa kementerian, antara lain Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

"Soal pengadaan lahan IKN untuk investor, saat ini akselerasinya sedang dirampungkan dengan proses serah terima lahan eks kawasan hutan dari KLHK kepeda Kemenkeu sebagai pengelola ADP (Aset Dalam Penguasaan). Selanjutnya akan diserahkan dari Kemenkeu kepada Badan Otorita IKN dan diteruskan ke BUMO (Badan Usaha Milik Otorita) sebagai pengguna lahan," ujar Dhony saat dihubungi iNews, Rabu (3/5/2023).
 
Hal itu, lanjutnya, menjadi penyebab hingga saat ini Investor masih belum bisa untuk melakukan skema investasi yang bersifat komersil. Pasalnya, belum memperoleh HGU (Hak Guna Usaha), HGB (Hak Guna Bangunan), atau Hak Pakai. 
Sedangkan untuk investasi KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) yang bangunannya akan menjadi Barang Milik Negara, memang tidak memerlukan transaksi lahan. Itu sebabnya pembangunan dengan APBN sudah dapat dilakukan.

Dhony menjelaskan, lahan di IKN Nusantara yang nantinya akan digunakan para investor lewat HGU, HGB, dan Hak Pakai, saat ini masih dalam proses serah terima antarKementerian.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
3 tahun lalu

Dukung Pembangunan IKN, 6 BUMN Bentuk Perusahaan Patungan

Bisnis
3 tahun lalu

Krakatau Steel Siapkan 6,9 Juta Ton Baja untuk Pembangunan IKN Nusantara

Keuangan
3 hari lalu

MNC Sekuritas-MNC AM Gelar Having Fund 2025, Edukasi Reksa Dana untuk Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Internasional
4 hari lalu

Usulan Paket Gaji Rp16.605 Triliun untuk Elon Musk Ditolak Sejumlah Investor Tesla, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal