Pengusaha Minyak Sawit Sebut Kebijakan HET hingga DMO Picu Black Market

Advenia Elisabeth
Polisi mengamankan minyak goreng yang ditimbun. (Foto: Ant)

"Ini akan ada kericuhan antara Satgas Pangan dengan produsen. Tetapi apa Satgas Pangan itu seharusnya tahu, bukan meremehkan, tapi yah, sosialisasinya kan butuh waktu," kata Alexius Darmadi. 

Dia mengungkapkan, kondisi yang sama juga terjadi pada kebijakan DMO CPO yang telah dinaikkan pemerintah menjadi 30 persen dari sebelumnya 20 persen. Kebijakan itu, memicu transaksi CPO di pasar gelap karena tingginya permintaan CPO di pasar ekspor. 

"Makanya, kebijakan HET, hingga DMO bahkan DPO (domestic price obligation) dari pemerintah justru memicu adanya black market," kata Alexius Darmadi. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga, mengatakan kebijakan DMO CPO yang dinaikkan menjadi 30 persen dari sebelumnya 20 persen akan memberatkan pelaku industri sawit. 

Pasalnya, pemerintah sendiri sudah mengklaim berhasil mengumpulkan 415 juta liter minyak goreng dari kebijakan DMO sebelumnya. Sedangkan di Indonesia sendiri, masyarakatnya hanya membutuhkan 330 juta liter minyak goreng.

"Tidak perlu DMO 30 persen, cukup 20 persen, dan bahkan saya sarankan tidak perlu ada DMO. Kebijakan itu akan mempersulit eksportir, bahkan bisa membuat aktivitas ekspor (CPO) jadi macet," ujar Sahat Sinaga. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga Pangan 6 Desember: Aneka Bawang hingga Minyak Goreng Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Nasional
8 hari lalu

Terbukti Terima Suap, Eks Ketua PN Jaksel Divonis 12,5 Tahun Penjara

Nasional
9 hari lalu

Breaking News: 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus CPO Divonis 11 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal