Seiring perkembangan teknologi, dunia digital menjadi kawan dekat baginya. Mulai dari riset tanaman, penjualan, hingga jaringan pelanggan dia manfaatkan. Melalui media sosial, dia mampu meraup pendapatan hingga Rp20 juta per bulan.
"Kita banyak mencoba hal-hal baru, dengan sosmed menurut saya benar-benar membantu dan ketika kita mau memulai kita benar-benar dibantu dengan sosmed. Pendapatan saya per bulan itu hampir Rp20 juta, itu 80 persennya dari sosial media," katanya.
Saat ini, Aditya menjual beberapa jenis tanaman Anggrek mulai dari Dendrobium, Bulan, Catleya, dan lain sebagainya. Kebun miliknya berada di daerah Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah.
Baginya, berprofesi dalam industri pertanian memiliki prospek yang menguntungkan, dan bakal terus dia perdalam.
"Banyak orang mengganggap bisnsi pertanian itu sebelah mata, mereka melihat pertanian hanya soal panas-panasan, mencangkul, dan lain-lain. Itu pemikiran jadul, gak bisa ikutin perkembangan zaman," tuturnya.