TANGERANG, iNews.id - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merasakan tekanan penjualan pada kuartal II-2020. Kondisi itu tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang menekan daya beli masyarakat.
Penjualan indikatif perseroan sepanjang April-Juni 2020 mencapai Rp10,62 triliun, turun 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,79 triliun.
Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Arif Hudaya mengatakan, kuartal II-2020 merupakan periode yang penuh tantangan terutama untuk unit Unilever Food Solutions (UFS). Unit tersebut menyasar konsumen di hotel, restoran, dan cafe.
"Penjualan domestik ritel tanpa UFS menunjukkan performa pertumbuhan positif," ujarnya, Jumat (24/7/2020).
Arif menambahkan, perseroan fokus pada tiga hal di tengah pandemi. Pertama, melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan. Lalu, memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan pada kebutuhan produk konsumen.