IRVING, iNews.id - Perusahaan raksasa minyak dan gas Amerika Serikat (AS) Exxon Mobil Corp mengalami kerugian selama tiga kuartal berturut-turut sepanjang 2020. Hal itu karena permintaan minyak mentah yang menurun dipicu oleh pandemi Covid-19 sehingga membebani operasi perusahaan.
Pada kuartal III (Juli-September), Exxon melaporkan kerugian sebesar 680 juta dolar AS (Rp10 triliun). Jumlah tersebut setidaknya meningkat dari kerugian kuartal sebelumnya. Pada kuartal II perusahaan rugi Rp1,08 miliar dolar AS, begitu pun dengan kuartal I tahun ini rugi 610 juta dolar AS.
“Namun kami tetap yakin dengan strategi jangka panjang dan dasar-dasar bisnis kami. Perusahaan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan nilai, sambil melindungi neraca dan dividen,” kata chairman dan CEO Exxon, Darren Woods dikutip dari CNBC, Sabtu (31/10/2020).