Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Anggarkan Capex Rp3,831 Triliun Tahun Ini

Jeanny Aipassa
Pembangkit listrik panas bumi milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). (Foto: dok PGE)

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), anak usaha PT Pertamina (Persero), menganggarkan belanja modal atau Capex (capital expenditure) sebesar 250 juta dolar AS atau Rp3,831 triliun pada tahun ini.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Nelwin Aldriansyah, mengatakan belanja modal pada 2023 yang sebesar 250 juta dolar AS, naik 316,67 persen dibandingkan dengan belanja modal pada 2022 sebesar 60 juta dolar AS.

Dia menjelaskan, penggunaan capex di tahun ini, difokuskan pada 3 kegiatan, yaitu: 

- Pemeliharaan dan operasi wilayah kerja (WK) panas bumi yang sudah yang ada
- Pembangunan pembangkit listrik tambahan 55MW di WK Lumut Balai
- Pembangunan infrastruktur pendukung 

"Khusus untuk pembangkit listrik WK Lumut Balai Unit 2, yang saat ini konstruksi pembangkitnya masih berjalan, diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada 2024," ujar Nelwin, dalam keterangan dikutip Selasa (21/3/2023).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
4 bulan lalu

Presiden Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung

Bisnis
1 tahun lalu

PLN IP dan Pertamina Geothermal Bentuk Konsorsium Garap 2 Pembangkit Listrik Panas Bumi

Bisnis
1 tahun lalu

Puradelta Lestari Siapkan Capex Rp1 Triliun untuk Pengembangan Lahan Deltamas pada Semester II 2024

Bisnis
1 tahun lalu

Pertamina Geothermal Bukukan Laba Bersih Rp1,56 Triliun di Semester I 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal