Sedangkan pengeboran eksplorasi di 6 sumur yang kini tengah berjalan, antara lain di Kenanga-001, Kolibri-001, S-2, Helios, Kembo-001 dan Kecapi.
Arya menjelaskan, pengeboran ekplorasi untuk menemukan sumber migas baru tersebut sejalan dengan komitmen perserian untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Hingga September 2022, PHE mencatat angka produksi migas akumulatif rata-rata sebesar 962 MBOEPD. Rinciannya, produksi gas sebesar 2.590 MMSCFD dan minyak 515 MBOPD.
Dia mengungkapkan, capaian ini diperoleh dari seluruh wilayah kerja dalam dan luar negeri yang dikelola PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina.
“Selain itu juga dipengaruhi oleh alih kelola blok Rokan pada 2021, kinerja operation excellence serta optimasi biaya di seluruh lapisan,” ujar Arya.