JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan perusahaan ban terbesar di Arab Saudi menjajaki peluang kerja sama untuk membangun pabrik dengan perusahaan Indonesia.
Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag dengan melakukan pertemuan pada Kamis (11/5/2023) bersama beberapa perusahaan manufaktur ban terbesar di Indonesia yang sudah mengekspor produknya ke Arab Saudi.
"Kerja sama yang ditawarkan Kingdom Tyres kepada perusahaan di Indonesia yakni suplai bahan baku, tenaga profesional dan tenaga teknis atau operator. Rencananya, Kingdom Tyres akan membangun pabrik ban di kota industri Yanbu, Arab Saudi," ujar Atase Perdagangan Riyadh Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Berdasarkan perhitungan dengan metode Compound Annual Growth Rate (CAGR), pada 2022, kebutuhan ban di Arab Saudi sebanyak 35,70 juta unit, pada 2021 sebanyak 33,05 juta, pada 2020 sebanyak 30,6 juta, 2019 sebanyak 28,48 juta, 2018 sebanyak 26,4 juta, 2017 sebesar 24,4 juta, serta 2016 sebesar 22,6 juta.
"Ini artinya pertumbuhan permintaan produk ban mengalami peningkatan 8 persen per tahun. Sehingga diperkirakan pada 2032 nilai kebutuhan ban diperkirakan melonjak menjadi 72,32 juta unit/tahun," kata Gunawan.