JAKARTA, iNews.id - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penyebaran Covid-19.
Karena itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai menyiapkan diri untuk pelaksanaan tes CPNS agar sesuai dengan protokol kesehatan. Teknis dan skema tes tertuang dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 tanggal 17 Mei 2021.
Lalu bagaimana jika ada peserta CPNS yang positif terinfeksi virus Covid-19?
Soal itu, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus menjalani isolasi wajib lapor ke panitia instansi yang dilamar. Setelah itu, panitia instansi tersebut akan mengirim surat kepada Kepala BKN.
“Ini berupa permohonan agar peserta seleksi CPNS yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dapat dijadwalkan di akhir seleksi di lokasi tempat peserta tersebut mengikuti seleksi atau lokasi BKN terdekat,” katanya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (24/5/2021).