Petani Sawit Keluhkan Harga TBS Terus Menurun di Berbagai Daerah

Heri Purnomo
Apkasindo mengeluhkan harga jual TBS sawit di bawah harga normal. Harganya bahkan turun sekitar 24-57 persen berdasarkan harga di 22 provinsi. (Foto:iNews.id/Suharli)

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengeluhkan harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di bawah harga normal. Harga komoditas tersebut turun sekitar 24-57 persen jika berdasarkan harga penetapan Dinas Perkebunan di 22 provinsi sawit Apkasindo.

Dari data Posko Pengaduan Harga TBS di 22 provinsi Apkasindo bahwa harga tandan buah segar petani swadaya per Kamis (23/6/2022) telah mendekati Rp1.127 per kilogram (kg) dan petani bermitra Rp2.002 per kg, bahkan di daerah tertentu Rp600 per kg.

Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung mengatakan, penurunan harga TBS sawit lantaran adanya beban domestic market obligation (DMO), domestic price obligation (DPO) dan flash out (FO). Di samping itu, ada juga pungutan ekspor (PE) 200 dolar AS dan bea keluar (BK) 288 dolar AS per ton.

"Jadi sebenarnya ini ada yang aneh, ketika keran ekspor sudah dibuka, justru yang terjadi adalah semakin anjloknya harga TBS petani. Nah, ini di luar dugaan dari para petani kelapa sawit," ujar Gulat dalam Market Review IDXChannel, Kamis (30/6/2022). 

Gulat menambahkan, ketika pelarangan ekspor itu kan karena kekurangan bahan baku untuk minyak goreng, tetapi saat ini kondisinya bahan baku melimpah tetapi expornya lambat. 

"Justru yang penting sekarang adalah mengeluarkan CPO (crude palm oil) yang ada di Indonesia," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Nasional
13 hari lalu

Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding

Nasional
18 hari lalu

Terbukti Terima Suap, Eks Ketua PN Jaksel Divonis 12,5 Tahun Penjara

Nasional
18 hari lalu

Breaking News: 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus CPO Divonis 11 Tahun Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal