Peternak 5 Bulan Rugi gegara Harga Ayam di Bawah HPP, Minta KPPU dan Ombudsman Investigasi

Advenia Elisabeth
Peternak 5 bulan rugi gegara harga ayam di bawah HPP, minta KPPU dan Ombudsman investigasi. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

Dia menuturkan, meski Permentan sudah ada, tapi harga ayam hidup di level peternak masih terombang-ambing. Sedangkan di level industri masih tenang dan sangat menguntungkan. Dia pun menduga, ada potensi monopoli bisnis yang sangat kuat di industri ini. 

“Padahal kami sama-sama melakukan bisnis yang sama, yakni sama-sama ayam ras, tetapi kenapa kami masih mengalami kerugian yang cukup panjang? Kami mendesak KPPU untuk melakukan investigasi atas kekacuan bisnis yang ada di industri perunggasan,” tuturnya.

Sementara Alvino juga meminta Ombudsman RI segera melakukan investigasi potensi adanya pelanggaran maladministrasi bisnis perunggasan, terutama membuka atau transparansi data penguasaan bisnis GPS, PS, dan FS. Itu karena, dia menduga pemerintah masih memberikan komando afkir dini bersama dengan industri melalui aturan yang dibuat yakni Surat Edaran (SE) Dirjen yang berjilid-jilid. 

"Afkir dini menurut kami cenderung mengelabui peternak. Faktanya harga DOC bukan semakin murah, tetapi semakin mahal. Pun dengan harga pakan cenderung meningkat. Jadi ini ada anomali di bisnis perunggasan," ucap Alvino. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia

Nasional
2 bulan lalu

KPPU Soroti Tambahan Volume Impor BBM Pertamina Capai 613.000 Kiloliter, SPBU Swasta Cuma Segini

Nasional
4 bulan lalu

KPPU Denda 2 Perusahaan Rp4 Miliar gegara Langgar Pengadaan Kereta Whoosh 

Bisnis
10 bulan lalu

Tok! KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar karena Terbukti Monopoli

Bisnis
10 bulan lalu

HPP Gabah Naik jadi Rp6.500 per Kg, Wamentan Wanti-Wanti Petani: Jangan Mau Dibeli Murah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal