JAKARTA, iNews.id - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk bersama dengan entitas anak perseroan yaitu PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada 15 Februari 2024 lalu.
Dalam perjanjian tersebut, perseroan mendapatkan fasilitas kredit berjangka dengan nilai fasilitas maksimal sebesar Rp1,35 triliun. Pinjaman berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2028.
“Seluruh pinjaman yang diperoleh perseroan ini akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan perseroan secara umum,” kata Direktur Utama CUAN, Michael dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (19/2/2024).
Michael menyebut, pinjaman dari BNI menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan perseroan, dan sekaligus juga akan membantu perseroan dalam membiayai kegiatan usahanya.
Perihal kinerja, CUAN mencatatkan laba bersih sebesar Rp175,24 miliar dalam per September 2023. Angka itu turun 30,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp253,34 miliar.
Meski demikian, pendapatan sepanjang sembilan bulan tahun 2023 tercatat tumbuh 26,4 persen menjadi Rp1,158 triliun. Secara rinci, ekspor batu bara perseroan meningkat 22,7 persen menjadi Rp858,85 miliar.
Serta, penjualan batu bara ke pasar dalam negeri naik 38,4 persen menjadi Rp299,6 miliar.