JAKARTA, iNews.id - Permohonan penundaan kewajiban pembayara utang (PKPU) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah memasuki tahap verifikasi hari ini. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra berharap, proposal PKPU yang diajukan pihaknya dalam upaya restrukturisasi utang dapat diterima oleh kreditur.
"Tetapi di banyak diskusi saya pribadi dengan direksi dan teman-teman, dengan para kreditur harapan saya adalah mari kita selesaikan persoalan ini bersama dengan good faith, tapi mari kita pikirkan dan kerja sama yang lebih erat kedepannya karena dunia penerbangan di hari kedepan akan menunjukkan tanda-tanda membaik," ujar Irfan dalam IDX 1st Session Closing, Rabu (19/1/2022).
Irfan menambahkan, pihaknya telah berbicara dengan beberapa kreditur terkait proses restrukturisasi utang tersebut. Pertama, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf karena harus berhadapan dengan situasi ini.
"Yang kedua adalah saya sampaikan bahwa by law kami harus mengajukan proposal, dan proposal ini mungkin bisa dianggap tega atau brutal, tetapi ini bagian dari proses yang wajar dimana kami akan mengajukan proposal. Utang kami akan kami selesaikan dengan cara ini," tuturnya.