JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar terkait peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. PLN NP akan mengkaji potensi peningkatan kapasitas PLTS Cirata hingga tiga kali lipat lebih atau mencapai 500 Megawatt Alternating Current (MWAc).
Penandatanganan JDSA antara PLN NP dengan Masdar dilakukan di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 tahun 2024 yang diselenggarakan di Bali.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTS Terapung Cirata mampu meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air.
“PLN telah menjalankan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dengan target penambahan kapasitas pembangkit sebesar 75 persen akan berbasis EBT dan 25 persen sisanya berbasis pada gas,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
Dia menambahkan, dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak, salah satunya perusahaan energi global yang sangat penting perannya dalam peningkatan kapasitas pembangkit EBT.
Termasuk, melanjutkan kolaborasi PLN-Masdar yang sebelumnya telah sukses membangun PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 Megawatt peak (MWp) dan menjadi PLTS apung terbesar di Asia Tenggara.