Kemudian, Sumatera dan kalimantan rata-rata Rp 38,7 juta per pelanggan. Lalu, regional Sulawesi, Maluku, Papua, sekitar Rp 35,3 juta per pelanggan.
“Kami menghitung dengan rate of return dari program-program listrik desa ini sekitar 2-3 persen, sehingga di sini kalau kita lihat investasi untuk penyambungan ketenagalistrikan untuk rumah-rumah di non 3T itu rata-rata 2-2,5 juta per rumah, per pelanggan,” ucap dia.
Dalam rasio desa berlistrik di 2027, PLN menargetkan 192 kabupaten, 548 kecamatan, dan 1.092 desa untuk dihampiri.
“Jumlah pelanggannya adalah 85.017, kapasitas, nanti ada sebagian memang di daerah yang sangat terisolasi sehingga kami bangun juga tenaga listrik berbasis pada tenaga surya 19.877 Kwp dan jaringan tegangan menengah (JTM) ini 2.388 Kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 1.692 Kms, dan juga gardu distribusi (GD) 54.940 kVa,” kata Darmawan