Selain akan menambah jumlah pesawat, lanjut Tiko, Garuda Indonesia juga membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan pesawat yang tidak beroperasi saat ini. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar pesawat yang terparkir segera dilakukan pemeliharaan kembali.
"Jadi kemarin pesawat-pesawat kita yang masih operasi, hari ini sebagian masih dalam kondisi tidak bisa terbang, karena masih harus ada pemeliharaan, kita akan dorong hingga bulan ini sehingga pesawat kita bisa beroperasional penuh dan nanti di triwulan IV kita mulai benar-benar optimalkan," ucapnya.
Tercatat, Garuda Indonesia akan menambah jumlah pesawat hingga 70 unit hingga akhir 2023. Saat ini, total armada yang diterbangkan maskapai pelat merah itu hanya 33 unit saja.