Kuala Tanjung PIE terdiri dari dua bagian yang saling terintegrasi yaitu Kawasan Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal dan Kawasan Industri atau Kuala Tanjung Industrial Zone.
Perihal intelligent marketing, Ridwan mengatakan, perseroan akan mengidentifikasi customer khususnya di wilayah Batam, Karimun, dan perairan Selat Malaka.
Pelindo I juga akan meningkatkan pasar pelayanan kegiatan ship to ship (STS) di cabang pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Pulau Nipah, Kepulauan Riau.
Dalam bisnis marine service, perusahaan dapat melaksanakan kegiatan labuh jangkar (anchorage area) di Perairan Nipah dengan alih muat (ship to ship), pencucian kapal (tank cleaning), pencampuran bahan (blending), pengisian minyak atau air bersih (bunker), dan berlabuh jangkar (logistic supply, Laid Up & Ship Chandler) sesuai dengan izin yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan. Hal yang sama juga dilaksanakan di Perairan Tanjung Balai Karimun
“Kita optimis bisnis STS transfer di Karimun dan Nipah bisa terus berkembang. Kami terus berupaya menjalin kerjasama dengan pemilik kapal dan melakukan direct marketing kepada customer untuk masuk ke Karimun maupun Nipah,” katanya.