"Angka kasus aktif memang turun, tapi masyarakat jangan geggabah lalu terjadi euforia, karena varfian delta ini sulit diprediksi," ujar Airlangga.
Dia mengungkapkan, untuk daerah di luar Pulau Jawa dan Bali, berkontribusi 59,46 persen terhadap kasus aktif Covid-19 nasional per 12 September.
Adapun kasus aktif dari 9-12 September, untuk Sumatera turun 68,3 persen, Nusa Tenggara turun 81,66 persen, Kalimantan turun 74 persen, Maluku-Papua turun -38,07 persen, sedangkan Sulawesi turun 73,9 persen.
"Ada data-data yang harus diperbarui, terutama di luar Jawa-Bali karena ada penurunan cukup signifikan dan ada kasus yang lebih dari 21 hari masih terakumulasi, makanya presiden minta data-datanya harus dibersihkan," tutur Airlangga.
Secara Provinsi, terjadi penurunan pada dua provinsi yang diterapkan PPKM Level 4, sehingga tidak ada lagi yang berada di PPKM Level 4. Lalu dari 22 provinsi yang diterapkan PPKM Level 3 turun menjadi 16 provinsi.