Praktisi Nilai Mekanisme FCA Pemantauan Khusus Rawan Manipulasi

Dinar Fitra Maghiszha
ilustrasi skema FCA di BEI (freepik)

Professional Trader & Trading Coach, Michael Yeoh, menambahkan berlakunya sistem call auction sebetulnya hanya berlangsung saat sesi pre-opening dan pre-closing, tetapi menjadi masalah saat diterapkan dalam perdagangan.

“Masalahnya ketika diberlakukan full call-auction itu rawan terjadi manipulasi, kami berkaca dari Bursa Hong Kong,” terangnya.

Sebelumnya Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan mekanisme FCA bertujuan untuk meredam order (baik beli/jual) yang agresif.

Baginya, dengan adanya IEP dan IEV, harga suatu saham diperjumpakan (matching) pada satu harga, sehingga menurunkan volatilitas harga yang terjadi di pasar.

“Dengan mekanisme perdagangan periodic call auction, order book menjadi tidak terlalu sensitif ya atas order-order agresif dengan jumlah yang besar. Jadi justru ini akan mengurangi volatility,” ujar Inarno dalam konferensi pers belum lama ini.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Keuangan
14 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.632, Nilai Transaksi Sentuh Rp20,16 Triliun

Keuangan
21 jam lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Kembali Cetak Rekor!

Keuangan
2 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp740 Miliar

Keuangan
3 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat, Sentuh Rekor Tertinggi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal