"Kita tetap mengutamakan pekerja lokal, dan pekerja China hanya untuk transfer ilmu, pengetahuan, dan teknologi, karena mereka yang punya pengalaman proyek kereta cepat, kita belum," tuturnya.
Menurut Ida, keberadaan pekerja China ini dibutuhkan karena manual book, prosedur, dan petunjuk peralatan serta proyek masih dominan menggunakan bahasa China.
"Meski begitu, TKA China ini tidak akan lama, maksimal 6 bulan dan transfer ilmu dan teknologi sudah diberikan. Yang akan jangka panjang adalah pekerja kita yang lokal," ucapnya.