MANOKWARI, iNews.id - Proyek pembangunan kereta api di Provinsi Papua Barat menarik minat investor. Proyek kereta api itu membentang dari Sorong hingga Manokwari sepanjang 500 kilometer (km).
Kebutuhan investasi proyek kereta api di Papua Barat mencapai Rp38 triliun. Nilai tersebut sudah termasuk pembebasan lahan dan pembangunan sarana dan prasarana kereta api.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, studi proyek harus diperkuat, seperti izin analisis dampak lingkungan (amdal) dan rekomendasi dari kepala daerah setempat.
"Jalur kereta api ini akan melewati beberapa kabupaten dan kawasan lindung. Jadi semua ini harus kita selesaikan. Untuk rekomendasi kepala daerah tinggal Kabupaten Sorong yang belum," kata Dominggus, Sabtu (20/6/2020).
Mantan bupati Manokwari itu berharap pemerintah daerah tidak bekerja sendiri. Pemerintah pusat, lanjut dia, juga harus berperan sesuai kewenangan masing-masing.