JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Nico Kanter membeberkan kabar terbaru proyek smelter Antam dengan Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) yang berlokasi di Halmahera Timur. Progres smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High-Pressure Acid Leach (HPAL) ini telah memasuki tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS)
"Sekarang kan kita lagi masuk ke midstream. Persiapan lahan untuk kita punya industrial park berjalan. Untuk izin-izin dan FS memobilisasi mengenai midstream ya berjalan baik," ujar Nico saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Nico menambahkan, Antam akan menggunakan dana divestasi sebesar Rp7,23 triliun untuk proyek pembangunan smelter tersebut dan pembangunan ditargetkan pada tahun ini.
Adapun, dana tersebut bersumber dari proses divestasi saham Antam sebesar 49 persen di anak usahanya yakni PT Sumberdaya Arindo (SDA) kepada anak usaha Ningbo Contemporary Bruno Lygend Co Ltd (CBL), Hong Kong CBL Ltd (HKCBL).
Selain itu, Antam juga melepas 10 persen kepemilikan sahamnya di anak usahanya PT Feni Haltim (FHT) kepada HKCBL senilai Rp130,2 miliar.
Anak usaha Antam yang lainnya, PT International Mineral Capital (IMC) juga melepas seluruh sahamnya di FHT dengan nilai Rp614,50 miliar kepada HKCBL.