Williams menjelaskan, Ignatova menghilang pada akhir 2017 setelah menyadap sebuah apartemen milik kekasihnya yang merupakan warga negara Amerika dan mengetahui kekasihnya bekerja sama dengan FBI menyelidiki OneCoin. Setelahnya, Ignatova meninggalkan Bulgaria menuju Yunani dan tidak terlihat lagi sejak itu.
Sementara Asisten Direktur Penanggung Jawab FBI di New York, Michael Driscoll mengatakan, FBI menawarkan hadiah sebesar 100.000 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar untuk informasi mengenai Ignatova.
Driscoll menolak mengomentari petunjuk apa pun tentang kemungkinan di mana Ignatova berada. FBI menambahkan, buronan masuk ke dalam daftar orang yang paling dicari ketika mereka yakin masyarakat dapat membantu melacak tersangka.
"Dia pergi dengan sejumlah besar uang tunai. Uang bisa membeli banyak teman, dan saya membayangkan dia mengambil keuntungan dari itu," ujar Driscoll.
Ignatova didakwa bersama Mark Scott, mantan pengacara perusahaan yang menurut jaksa, melakukan pencucian uang sekitar 400 juta dolar AS untuk OneCoin. Scott dinyatakan bersalah atas konspirasi untuk melakukan pencucian uang dan konspirasi untuk melakukan penipuan bank setelah persidangan tiga minggu di pengadilan federal Manhattan.