JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal II 2023 tercatat mencapai 52 persen.
Menurut Bahlil, realisasi investasi di luar Pulau Jawa selalu lebih tinggi dibandingkan dengan investasi di Pulau Jawa, yakni di kisaran 52 persen. Pencapaian tersebut, sudah berjalan 12 bulan berturut-turut, tepatnya sejak kuartal ke III 2020.
Dia mengungkapkan, realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal II 2023 mencapai Rp182,0 triliun naik 5,2 persen secara kuartal ke kuartal (QtQ) dan 15,9 persen secara tahunan (YoY).
Sedangkan realisasi investasi di Pulau Jawa pada kuartal II 2023, nilainya mencapai Rp167,8 triliun, atau tumbuh 7,5 persen QtQ dan secara YoY tumbuh sebesar 15,6 persen.
"Di luar Jawa 52 persen ini stabil sekali. Jadi memang sudah sejak kuartal III 2020, jadi 12 kuartal berturut-turut investasi di luar Pulau Jawa itu lebih banyak," ujar Bahlil.
Dia menjelaskan, capaian tersebut merupakan cerminan keberhasilan pembangunan infrastruktur yang digenjot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak periode pertama menjabat.
"Ini mencerminkan hasil pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pak Jokowi dan pak JK (Jusuf Kalla) di periode pertama itu ini dampaknya. Jadi memang membangun Indonesia ini tidak bisa membangun bim salabim, harus by design, konsepnya terukur dan caranya harus betul-betul pas," tutur Bahlil.