JAKARTA, iNews.id - Sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) terdampak pandemi Covid-19. Kendati demikian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sektor ini konsisten memberi kontribusi besar pada pendapatan nasional dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Hal ini dibuktikan dengan realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM kuartal I 2021. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan realisasi PNBP sektor ESDM pada kuartal I tahun ini mencapai Rp55,11 triliun.
"Angka itu 61,1 persen dari target," ujar Arifin Tasrif saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM pada Jumat (21/5/2021).
Dia memaparkan, kontribusi lain yang disumbangkan sektor ESDM pada investasi nasional sebesar 10,83 miliar dolar AS, terdiri dari subsektor migas2,67 miliar dolar AS, listrik sebesar 1,44 miliar dolar AS, minerba sebesar 5,98 miliar dolar AS, dan EBTKE sebesar 0,74 miliar dolar AS.
"Khusus bulan April, menguatnya pertumbuhan komoditas sektor ESDM memberikan kinerja positif bagi neraca perdagangan Indonesia. Hal ini tercermin pada data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (20/5/2021) kemarin. Nilai ekspor migas mengalami kenaikan, baik secara bulan ke bulan atau month to month (mtm) maupun tahun ke tahun year on year (yoy)," tuturnya.