Pada April 2021, ekspor migas naik 5,34 persen atau 0,96 miliar dolar AS dari Maret 2021 sebesar 0,91 miliar dolar AS. Bahkan terjadi kenaikan signifikan sebesar 69,60 persen jika dilihat secara yoy dibandingkan April 2020, yaitu 0,56 miliar dolar AS.
Kondisi sebaliknya juga terjadi pada nilai impor sektor migas, di mana secara mtm, impor migas di April 2021 turun 11,22 persen menjadi 2,03 miliar dolar AS dari Maret 2021 sebesar 2,28 miliar dolar AS.
Guna terus menekan nilai impor, Arifin pun memerintahkan kepada para pejabat pimpinan tinggi Kementerian ESDM untuk menjalankan program-program strategis. "Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan mendorong pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," tuturnya.