SAN FRANCISCO, iNews.id - Apoorva Mehta sukses menjadi miliarder setelah dia bersama rekannya mendirikan startup pengiriman bahan makanan online, Instacart. Pria berusia 37 tahun ini merupakan pemegang saham individu terbesar perusahaan tersebut.
Mengutip CNBC Make It, Instacart yang sudah go public itu saat ini memiliki nilai pasar 8,8 miliar dolar AS. Mehta kini dilaporkan memiliki kekayaan senilai 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp17,26 triliun setelah menjual 700.000 saham perusahaan yang dia luncurkan di San Francisco pada tahun 2012 silam.
Mehta menyebut, perjalanannya untuk menjadi seorang miliarder tidak dilalui dengan mudah. Sebelum mendirikan Instacart, setidaknya Mehta telah membuat sekitar 20 startup yang kemudian berujung kegagalan.
Pada tahun 2010, Mehta tinggal di Seattle dan bekerja di bidang logistik untuk Amazon sebagai insinyur rantai pasokan. Dia berhenti dari pekerjaannya dan pindah ke San Francisco dengan keinginan untuk membangun perusahaann rintisan (startup) sendiri yang sukses, tetapi tidak memiliki rencana yang jelas.
“Alasan saya berhenti dari pekerjaan saya di Amazon adalah karena saya ingin menjadi seorang wirausaha. Saya tidak tahu apa ide saya nantinya,” kata Mehta.
Selama dua tahun berikutnya, dia telah mendirikan sejumlah perusahaan rintisan, mulai dari startup periklanan untuk perusahaan game hingga jaringan sosial untuk pengacara.
“Sayangnya semuanya gagal,” tuturnya.