Saat sepi orderan, Retno tidak hanya berdiam diri, dia mulai menjual makanan frozen food seperti pastel, samosa, dan juga lumpia. Bahkan, dia juga berjualan secara offline dengan membuka booth di beberapa acara dan juga digelanggang olah raga.
Dia menyebut, hasil dari kesabaran selama satu tahun bergelut di tengah pandemi Covid-19 membuahkan hasil, dimana pada 2021 usahanya terus meningkat. Bahkan, dirinya pernah mendapatkan pesanan berjumlah Rp200 juta dalam satu hari.
"Kita pernah satu hari itu (pendapatan) Rp200 juta itu karena satu ada wedding dan satu ada kegiatan yang jumlahnya lumayan besar yang memesan makanan 1.000 kotak," tuturnya.
Tidak sukses sendiri, Retno juga mengajak karyawannya untuk tumbuh dan berjuang bersama. Karyawan Retno pun juga betah karena cara pimpinan Retno yang baik serta kejujuran Retno perihal kondisi dan keadaan usahanya.