"Hati-hati 80 persen sampai 90 persen startup gagal saat merintis. Karena sekali lagi tidak melihat kebutuhan pasar yang ada. berangkatnya mestinya dari kebutuhan pasar yang ada itu apa," kata dia.
Selain tidak melihat kebutuhan pasar, kata Jokowi, karena faktor yang membuat startup tidak bisa bertahan karena keterbatasan biaya. "Yang kedua, juga karena kehabisan dana," ucap Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, terkait UMKM baru 19 juta yang masuk ke platform digital dari 65,4 juta UMKM yang dimiliki Indonesia. Maka dari itu, pihak-pihak terkait untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada UMKM tersebut.
"Hati-hati kita memiliki 65,4 juta UMKM. Memang masih banyak persoalan, urusan kemasan, urusan kualitas, produksi, urusan kapasitas produksi, tetapi di situ baru 19 juta yang masuk ke platform digital. Sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk bisa kita kerjakan di sana," ujarnya.