RI Bakal Impor Gula, Mendag: Karena Barangnya Enggak Ada

Advenia Elisabeth
Mendag Zulhas memastikan pemerintah akan mengimpor gula tahun ini. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

BANTEN, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan pemerintah akan melakukan impor gula tahun ini karena stok di dalam negeri mulai menipis. Hal ini membantah Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) yang menyebut stok gula cukup memenuhi kebutuhan industri dan menolak impor.

"Surplus yang mana, siapa bilang? Yang ngomong yang mana? Ya kalau surplus ngapain kita ngimpor? Siapa yang mau ngimpor? Karena barangnya enggak ada. Kalau barangnya ada, ngapain (impor)?" kata dia di Banten, Kamis (12/1/2023).

Dia menjelaskan, stok gula konsumsi saat ini hanya tersisa 1 juta ton. Sedangkan industri makanan minuman (mamin) kekurangan 5 juta ton. Karena itu, pemerintah memutuskan impor gula agar industri mamin tetap berjalan dan masyarakat tidak kekurangan stok gula yang dikonsumsi harian. 

"Kurangnya 1 juta ton (itu yang untuk dimakan). Yang gula industri kita enggak punya. Kita itu perlu 5 juta ton. Industri itu pakai gula. Minuman-minuman itu, ada gulanya. Nah, itu kita enggak punya, jadi kita mesti impor. Ini bukan saya yang mau loh," tutur Zulhas. 

Dia menuturkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini tidak memegang kendali penuh dalam importasi pangan. Dia mengungkapkan, hanya memiliki kapasitas melaksanakan tugas yang sudah ditetapkan. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

KY Sudah Kirim Rekomendasi Etik Hakim Pemvonis Tom Lembong ke MA, Apa Sanksinya?

Nasional
25 hari lalu

Mendag Ungkap Perjanjian Dagang RI-Kazakhstan Molor usai Pembubaran Parlemen

Nasional
29 hari lalu

Mendag Serukan UMKM Jualan Online: Tak Perlu Sewa Toko

Nasional
2 bulan lalu

Pemerintah Larang Thrifting Baju Bekas, Mendag: Produk Kita Bagus dan Murah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal