"Seri pendanaan jumbo telah diperoleh dari unicorn asal Indonesia seperti Bukalapak, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Grab (Singapura) juga telah mengumumkan komitmen investasi miliaran dolar AS dalam beberapa tahun ke depan di negara tersebut," tulis Google.
Sementara itu ekonomi digital di Vietnam juga terus melaju kencang. Meski porsinya lebih kecil daripada Indonesia, pertumbuhannya lebih cepat, bahkan yang tercepat di Asia Tenggara.
Pada tahun ini, nilai ekonomi digital Vietnam mencapai 12 miliar dolar AS dengan laju pertumbuhan rata-rata 38 persen sejak 2015. Bahkan, transaksi ekonomi digital di Vietnam menyumbang 5 persen PDB 2019.
"E-commerce menjadi kunci utama di balik angka-angka luar biasa tersebut yang mana marketplace lokal seperti Sendo dan Tiki bersaing ketat dengan pemain regional seperti Lazada dan Shopee," tulis Google.
Pertumbuhan ekonomi digital Vietnam juga ditopang oleh indeks keyakinan investor yang berada di posisi ketiga setelah Indonesia dan Singapura. Dalam empat tahun terakhir, ekonomi digital Vietnam menarik investasi hampir 1 miliar dolar AS.