JAKARTA, iNews.id - Google menyebut Indonesia dan Vietnam kini bersaing ketat di Asia Tenggara untuk urusan ekonomi digital. Kedua negara ini mencatatkan pertumbuhan yang tinggi.
Dalam riset terbaru Google dan Temasek bertajuk "The e-Conomy SEA 2019", Indonesia masih memimpin di ASEAN. Pada 2019, nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai 40 miliar dolar AS, tumbuh lebih dari empat kali lipat dibandingkan 2015.
Kencangnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, menurut Google, didorong persaingan ketat di sektor e-commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan lain-lain) serta dan ride-hailing (Grab dan Gojek).
"Semua sektor juga ikut kecipratan dari tumbuhnya bisnis pembayaran digital," tulis Google, Minggu (6/10/2019),
Google juga mencatat nilai investasi ekonomi digital di Indonesia juga masih cukup besar. Meskipun kuantitas pendanaannya makin sedikit, nilai untuk setiap pendanaan justru membesar. Google memprediksi nilai investasi ekonomi digital tahun ini akan menyamai rekor tahun lalu sebesar 4 miliar dolar AS.