Terobosan besar Roman datang pada pertengahan 90-an ketika dia berteman dengan seorang pengusaha Rusia yang kuat bernama Boris Berezovsky. Berezovsky memperkenalkannya ke lingkaran dalam Presiden Boris Yeltsin. Bersama-sama, keduanya menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan minyak terbesar kelima Rusia, Sibneft. Abramovich dan Berezovsky masing-masing menghasilkan 100 juta dolar AS untuk membeli saham pengendali di perusahaan itu.
Duo pengusaha ini dengan cepat meningkatkan produksi minyak Sibneft dan perusahaan itu mendapatkan keuntungan miliaran. Abramovich melanjutkan untuk memperoleh 70 persen saham Sibneft, 50 persen dari monopoli minyak aluminium Rusia Rusal, dan 36 persen dari Aeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia.
Ketika Sibneft dibeli oleh perusahaan minyak saingan Rusia, Abramovich dilaporkan memperoleh uang tunai 10 miliar dolar AS untuk 70 persen sahamnya.
Di Rusia, selain pengusaha, dia juga terjun di dunia politik. Abramovic adalah gubernur Chuktoka dari 2000 hingga 2008 dan selama masa jabatannya, diperkirakan dia menghabiskan uangnya sendiri lebih dari 250 juta dolar AS untuk proyek-proyek perbaikan di wilayah tersebut. Di bawah Abramovich, standar hidup masyarakat meningkat, sekolah dan perumahan dipulihkan, dan bisnis baru dibuka karena investor baru tertarik ke wilayah tersebut.
Pada Juni 2003, Abramovich membeli Chelsea Football Club di London Barat seharga 105 juta dolar AS. Dia pun berhasil menjadikan Chelsea menjadi terkenal secara global seperti Manchester United dan Real Madrid. Dalam 10 tahun terakhir, dia telah menghabiskan uangnya sebesar 800 juta dolar AS untuk mengembangkan Chelsea.
Abramovich telah menikah tiga kali. Dia menikah dengan Olga Yurevna Lysova pada 1987 dan bercerai pada 1990. Kemudian dia menikah dengan seorang pramugari dari maskapai penerbangannya Aeroflot, Irina Vyacheslavovna Malandina pada 1991. Mereka memiliki lima anak bersama-sama Ilya, Arina, Sofia, Arkadiy dan Anna. Namun dia kembali bercerai pada 2007.
Setelah itu, dia menikah dengan Dasha Zhukova dan bercerai setelah memiliki dua anak, Aaron Alexander dan Leah Lou.
Ketajaman bisnis Roman Abramovich telah membantunya dengan baik. Berdasarkan data Forbes, dia merupakan orang terkaya dunia ke 142 pada tahun lalu, dengan kekayaan bersih 7,2 miliar dolar AS atau Rp103 triliun.
Selain memiliki rumah mewah di London dan tiga kapal pesiar, dia juga memiliki portofolio real estat yang sangat berharga di seluruh dunia yang sering dikunjungi menggunakan jet pribadinya.
Dia juga telah menyumbangkan lebih banyak uang daripada orang Rusia lainnya yang masih hidup, dengan total lebih dari 2,5 miliar dolar AS. Kedermawanannya telah membantu membangun sekolah dan infrastruktur yang sebelumnya tidak mungkin terwujud.