MOSKOW, iNews.id - Banyak perusahaan internasional yang menghentikan operasi atau keluar dari Rusia menyusul invasinya ke Ukraina. Beberapa perusahaan tersebut, di antaranya Apple, Disney, dan Ford.
Pekan lalu, Exxon mengumumkan akan menghentikan proyek terakhirnya di Rusia. Sementara Boeing telah menangguhkan operasi besar di Moskow.
Perusahaan energi global seperti BP dan Shell juga telah menjauhkan diri. Begitu juga dengan Disney dan perusahaan induk CNN, WarnerMedia telah berhenti merilis film di negara tersebut.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan, perusahaan-perusahaan internasional mengambil keputusan tersebut karena tekanan politik. Adapun negara-negara di seluruh dunia yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Swiss, dan Australia.
Mengutip CNN Business, berikut ini daftar perusahaan internasional yang menghentikan operasi atau keluar dari Rusia:
Ford menangguhkan operasional pabriknya di Rusia, yakni di St Petersburg, Elabuga, dan Neberezhnya Chelny. Sementara General Motors menghentikan semua ekspor ke Rusia sampai waktu yang belum ditentukan.
Toyota mengumumkan akan berhenti memproduksi mobil di Rusia atau mengimpornya ke negara itu. Begitu juga dengan Volkswagen yang menghentikan produksi kendaraan di Rusia dan menangguhkan ekspor ke pasar Rusia.
Boeing menyatakan akan menangguhkan dukungan untuk maskapai Rusia, seperti menghentikan layanan suku cadang, pemeliharaan dan teknis untuk maskapai Rusia. Selain itu, menangguhkan operasionalnya di Moskow dan menutup sementara kantor Boeing di Kyiv.
Airbus mengikuti langkah Boeing, yang menangguhkan layanan dukungan untuk maskapai Rusia dan pasokan suku cadang ke negara itu.