Rumah sakit yang dibangun di lapangan sepak bola seluas 22.700 meter persegi ini memiliki kapasitas 300 bed yang terdiri dari 240 bed non-ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU, dan 10 bed IGD. RS ini sudah mulai beroperasi pada 9 Juni 2020.
“Seluruh ruangan di rumah sakit darurat Simprug ini dilengkapi negative pressure dan filter HEPA sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan,” kata Nicke.
Dalam pembangunan rumah sakit darurat tersebut, Pertamina menggandeng anak perusahaan PT Patra Jasa. Direktur Utama PT Patra Jasa Dani Adriananta memastikan Rumah Sakit ini dibangun sesuai dengan standar rumah sakit pada umumnya.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat, RSPP Extension Covid-19 telah selesai di bangun tepat waktu, sesuai dengan penugasan yang diberikan induk perusahaan kami (30 hari). Penyelesaian Pembangunan RSPP Extension Covid-19 merupakan prioritas utama sekaligus komitmen kami sebagai anak Perusahaan Pertamina, yang mendukung penuh pemerintah memerangi Covid-19,” ujar Dani.