"Sejak itu kritisisme Faisal Basri bersama INDEF tidak pernah henti untuk mengritik sangat tajam segala kebijakan ekonomi yang dianggap menyimpang di era Soeharto, Habibie, Megawati sampai era Jokowi," jelas dia.
Sementara itu, Ekonom INDEF M Fadhil Hasan menceritakan kenangan paling berkesan dari sosok Faisal Basri. Kala itu, kata dia, Faisal Basri berani menolak proyek besar yang ditawarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Alasannya, kata dia, Faisal Basri enggan INDEF terkesan merestui budaya korupsi pada era itu.
"Padahal ketika itu INDEF masih amat kesulitan keuangan," ujar Fadhil.
Dia mengatakan Faisal Basri merupakan sosok yang kerap berkontribusi melakukan perbaikan di berbagai era pemerintahan.
"Jadi Faisal Basri tidak hanya mengkritik secara tajam dan keras di luar, tapi dia juga melakukan keterlibatan yang cukup signifikan untuk perbaikan dari dalam," ujar Fadhil.