JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan PT Pertamina (Persero) mengangkat Ruby Mulyawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Ruby menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Chalid Said Salim.
Ruby bukanlah orang baru dalam dunia hulu migas. Pria lulusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memiliki pengalaman kurang lebih selama 30 tahun di industri hulu migas, meliputi teknik perminyakan, transformasi bisnis, pengembangan dan implementasi teknologi hulu, serta operasi produksi migas baik di darat (on shore) maupun lepas pantai (off shore).
Ruby mencatat, pascaalih kelola, PHR telah membukukan kinerja operasi dan bisnis yang baik. Bahkan sejak pertengahan 2023, PHR berhasil menjadi produsen minyak mentah terbesar di Indonesia.
Ruby mengapresiasi kinerja Chalid Said Salim dalam memimpin PHR sebelumnya. Dia menegaskan, kinerja baik yang sudah berjalan selama ini harus diteruskan, demi tercapainya tujuan perusahaan terutama dalam menjaga ketahanan energi bagi negeri.
“Pencapaian luar biasa ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan Pak Chalid Said Salim, sebagai Direktur Utama PHR. Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Chalid atas dedikasi dan komitmen Bapak untuk menghasilkan kinerja terbaik PHR,” ujar Ruby dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).