JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 68 poin di level Rp15.319 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (10/10/2022). Hal itu terutama dipicu lonjalan harga barang kebutuhan pokok.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan salah satu faktor internal yang memicu pelemahan rupiah karena kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan semakin diperparah dengan sentimen negatif pelaku pasar terkait krisis ekonomi global.
Menurut dia, upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga serta memberikan bantuan sosial ke masyarakat dan UMKM untuk menguatkan konsumsi dalam negeri sudah tepat.
"Strategi pemerintah tepat dalam menyikapi gejolak global dengan menjaga kestabilan harga serta memberikan bantuan sosial (bansos) pada masyarakat,'' kata Ibrahim, melalui keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (10/10/2022).
Dia melanjutkan bahwa solusi untuk bertahan dari badai ekonomi global adalah dengan menjaga daya beli masyarakat karena ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang oleh konsumsi rumah tangga dalam negeri.