MOSKOW, iNews.id - Rusia menyatakan, negara-negara asing yang tidak bersahabat harus mulai membayar gas dalam mata uang rubel mulai hari ini, Jumat (1/4/2022). Jika tidak, maka Rusia akan menyetop pasokan gas.
Presiden Rusia Vladimir Rutin telah menandatangani dekrit yang menyatakan, pembeli harus membuka rekening dalam mata uang rubel di bank Rusia mulai 1 April 2022.
"Tidak ada yang menjual apa pun kepada kami secara gratis, dan kamu juga tidak akan melakukan amal, yaitu kontrak yang ada akan dihentikan," kata Putin, dikutip dari BBC.
Permintaan Putin dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan mata uang rubel yang telah anjlok akibat sanksi Barat.
Keputusan Putin ini berarti pembeli gas Rusia harus membuka rekening di Gazprombank Rusia dan mentransfer euro atau dolar AS ke dalamnya. Gazprombank kemudian akan mengubahnya menjadi rubel, yang kemudian akan digunakan untuk melakukan pembayaran gas.