Rusia Dituduh Memeras setelah Setop Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria

Dinar Fitra Maghiszha
Perusahaan energi Rusia Gazprom setop pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. Foto: Reuters

Perusahaan minyak dan gas milik negara Polandia PGNiG mengatakan, Gazprom telah menginformasikannya pada Selasa (26/4/2022) akan menghentikan pasokan yang dikirim ke negara itu melalui pipa Yamal, mulai Rabu pagi.

Bulgaria belum mengonfirmasi pasokannya telah dihentikan tetapi perdana menterinya, Kiril Petkov, menggambarkan langkah itu sebagai pemerasan dan mengatakan penghentian pasokan apa pun akan menjadi pelanggaran kontrak. Menteri energi Bulgaria Alexander Nikolov mengatakan, pasokan ke pelanggan dijamin setidaknya sebulan ke depan, lapor Reuters.

Para pemimpin bisnis dan pejabat pemerintah lainnya mengecam langkah Rusia. Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab mengatakan, langkah itu akan menambah status Rusia sebagai paria ekonomi, sementara Kepala Keuangan Deutsche Bank James von Moltke mengatakan, itu adalah tanda yang mengkhawatirkan dan meskipun tidak akan memiliki dampak ekonomi langsung, namun tetap menjadi risiko untuk prospek secara keseluruhan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis tuduhan Moskow menggunakan pasokan gasnya untuk memeras negara-negara Eropa Polandia dan Bulgaria, dengan mengatakan Rusia adalah pemasok energi yang dapat diandalkan. Dia juga menolak mengatakan berapa banyak negara yang setuju untuk beralih membayar gas dalam rubel.

Bahkan sebelum invasi ke Ukraina, pasokan gas telah menjadi titik ketegangan antara Rusia dan tetangganya di Eropa dengan Kremlin yang dituduh menggunakan pasokan energi, dengan pembatasan apa pun yang berdampak dramatis pada harga pasar, sebagai senjata geopolitik.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
14 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
16 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal