Rusia Dituduh Memeras setelah Setop Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria

Dinar Fitra Maghiszha
Perusahaan energi Rusia Gazprom setop pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. Foto: Reuters

Rusia dengan keras menyangkal hal ini, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut, tuduhan itu kolot. Dia mengatakan, AS telah berkontribusi pada krisis energi global musim gugur yang lalu.

Sementara itu, pasokan gas Eropa Timur tampaknya terus berubah dan terancam karena dukungan Barat untuk Ukraina serta dan tekanan terhadap Rusia yang meningkat.

PGNiG Polandia mengatakan dalam sebuah pernyataan, perusahaan sedang memantau situasi dan siap untuk berbagai skenario, serta untuk menerima gas dari sumber lain. Dikatakan negara tersebut saat ini memiliki cukup gas, dan bisa memenuhi permintaan.

Data UE menunjukkan, Bulgaria mengimpor hampir 73 persen gas alamnya dari Rusia pada 2020, sementara Polandia mengimpor sekitar 45 persen, tepat di atas rata-rata seluruh UE sekitar 40 persen. Ini menunjukkan blok itu memiliki ketergantungan yang signifikan pada impor gas Rusia.

Invasi Moskow ke Ukraina telah mendorong UE untuk mempercepat pengurangan impor energi Rusia dan telah menyebabkan pipa gas Nord Stream 2 yang sudah kontroversial antara Rusia dan Jerman, negara lain yang sangat bergantung pada gas Rusia ditinggalkan.

Tidak semua negara menolak permintaan Rusia untuk membayar gas dalam rubel. Hungaria menyetujui untuk membayar gas Rusia dengan rubel.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
14 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
16 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal