Rusia Jadi Pemasok Minyak Utama ke China selama 3 Bulan Berturut-turut

Aditya Pratama
Rusia mempertahankan posisinya sebagai pemasok minyak utama ke China selama tiga bulan berturut-turut. (Foto: Reuters)

Impor minyak mentah China pada Juli turun 9,5 persen dari tahun sebelumnya, dengan volume harian di level terendah kedua dalam empat tahun, karena penyulingan menurunkan persediaan dan permintaan bahan bakar domestik pulih lebih lambat dari yang diperkirakan.

Pembelian Rusia yang kuat menekan pasokan yang bersaing dari Angola dan Brasil, yang masing-masing turun 27 persen tahun-ke-tahun dan 58 persen.

Bea Cukai melaporkan tidak ada impor dari Venezuela atau Iran pada bulan Juli. Perusahaan minyak negara telah menghindari pembelian sejak akhir 2019 karena takut melanggar sanksi sekunder AS.

Impor dari Malaysia, yang sering digunakan sebagai titik transfer dalam dua tahun terakhir untuk minyak yang berasal dari Iran dan Venezuela, melonjak 183 persen pada tahun itu, menjadi 3,34 juta ton, dan naik dari 2,65 juta ton pada Juni.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal