Ford mengutip negosiasi baru-baru ini yang menghasilkan biaya pemasok terkait inflasi yang akan berjalan sekitar 1 miliar dolar AS lebih tinggi dari yang diperkirakan semula.
Meskipun tidak ada analis utama Wall Street yang menurunkan peringkat saham sehubungan dengan pembaruan tersebut, beberapa terkejut dengan pengumuman Ford. Harapannya adalah masalah rantai pasokan berkurang. Apalagi, Ford baru-baru ini menghindari masalah seperti itu lebih baik daripada beberapa pesaingnya.
Sementara itu, Ford mengatakan, kendaraan yang belum selesai diperkirakan akan kelar dan dikirim ke dealer pada kuartal IV. Mengenai hal itu, juru bicara Ford T.R. Reid mengatakan, perusahaan terus memenuhi rencana restrukturisasi Ford+.
"Pasar efisien dari waktu ke waktu. Kami memiliki rencana hebat di Ford+ untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, dan investor, serta pemangku kepentingan lainnya dari waktu ke waktu. Adalah kewajiban kami untuk mengeksekusinya dan menciptakan peluang itu," katanya.
Saham Ford telah turun lebih dari 36 persen tahun ini. Namun masih naik sekitar 2 persen dalam 12 bulan terakhir.