JAKARTA, iNews.id - PT PayTren Aset Manajemen (PAM) meluncurkan dua jenis reksa dana syariah yaitu, PAM Syariah Likuid Dana Safa dan PAM Syariah Saham Dana Falah yang sudah efektif sejak 29 November kemarin. Sementara reksa dana online masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Dalam kesiapannya kami sudah rampung untuk pembelian reksa dana secara online. Sudah minta izin ke OJK sehingga dua minggu depan diharapkan sudah turun izinnya," kata Direktur Utama PT PAM Ayu Widuri di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/12/2017).
Ustaz Yusuf Mansur selaku owner dari PT PAM yang membuka perdagangan hari ini mengatakan, masyarakat Indonesia tidak boleh menganggap enteng dalam menjaminkan dananya untuk berinvestasi. Sebab, banyak pelaku investasi bodong yang tertangkap dan diselidiki memiliki aset triliunan.
Untuk itulah ia meluncurkan aset manajemen syariah supaya masyarakat Indonesia bisa diajak untuk berinvestasi jangka panjang. Selain itu, ia juga ingin masyarakat memiliki pilihan yang tidak hanya legal tapi juga syari.
"Bila masyarakat punya pilihan dan pilihan itu bukan hanya legal tapi juga syari. Untuk itu kami ajak masyarakat untuk berinvestasi jangka panjang," katanya.