JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membantu pelaku ekonomi kreatif (ekraf) mendapatkan permodalan. Menurutnya, hal ini akan membantu pelaku ekraf untuk lebih maju dan berdaya saing.
“PNM ini sangat membantu permodalan ekraf. Saya sekali lagi melihat peran penciptaan ekonomi pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh PNM di Banyuwangi dan saya sangat mengapresiasi. Saya harap ini akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata dia saat menemui pelaku ekonomi kreatif yang menjadi nasabah PNM di Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip Minggu (19/9/2021).
Dia menuturkan, permodalan dari PMN sebagai upaya mendorong serta memberikan semangat kepada pelaku ekraf khususnya UMKM agar dapat menghadirkan berbagai inovasi dan kreativitas di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.
“Untuk jenis permodalannya sendiri ada dua, yaitu PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro),” ujarnya.
Untuk PNM Mekaar, permodalan yang diberikan berkisar Rp2,5 juta-Rp10 juta dan hanya diperuntukkan bagi kelompok ibu-ibu saja. Sedangkan PNM ULaMM, modal yang diberikan berkisar Rp25 juta-Rp250 juta.
Sandiaga menuturkan, nasabah PNM di kabupaten Banyuwangi berjumlah 358 orang untuk Mekaar dan 148 orang untuk ULaMM. Dia pun berharap, dukungan PNM kepada pelaku ekraf dapat membuat mereka semakin kompetitif di masa depan.
“Banyuwangi ini shifting dari pertanian menuju pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harapkan dengan dukungan PNM, pelaku ekonomi kreatif Banyuwangi bisa lebih maju, unggul, dan berdaya saing,” ucap Sandiaga.